jumlah pengunjung


web counter

Rabu, 23 Maret 2011

dowload apa kelebiahan motor fulsar

kelebiahan motor fulsar sudah dapat meraih kejuraan dunia

format file:docx 12,00wib

Selasa, 22 Maret 2011

KELEBIHAN PADA MOTOR PULSAR

plsa.jpg
-by Wyryoko- 
SERANGAN SPORADIS TERHADAP PULSAR !!!
Sejak pertama kali di luncurkan pada akhir 2006 seakan Bajaj Pulsar 180 DTSi mendapat pujian tidak berhenti dan seolah olah menjadi sebuah mahakarya baru, tetapi apakah memang benar demikian? Atau malah pembodohan terhadap konsumen gaya baru ala Bollywood ? Bagi Pulsarian yang terkenal setia mati dan agresif bila Pulsarnya mendapat kritikan, ditunggu pembelaanya oke!
Teknologi DTSi itu …
Oke, Digital Twin Spark Pulg Ignition ini memang sebuah teknologi tulen milik Bajaj dan sudah di patenkan, dan terbuti mampu menekan volume pengunaan konsumsi bbm tetapi apakah teknologi tersebut merupakan sebuah mahakarya yang bila diaplikasikan mampu membuat perubahan performa yang signifikan, seperti halnya teknologi katup demodromic ducati ataupun big bang nya Honda. Sebagai catatan tekonologi seperti itu diaplikasikan di ajang balapan seperti moto GP atau GP 500 sehingga meski tidak merefleksikan secara langsung tetapi ajang motor sports tetap menjadi ajang untuk unjuk kebolehan teknologi pabrikan motor. Disaat yang sama dengan berbagai alasan Bajaj justru enggan untuk berpartisipasi di ajang balapan tersebut.
Penghargaan Semu Bajaj …
  • Bike of the Year 2007 CNBC-TV18 Autocar Auto Awards
  • Bike of the Year 2005 2005 OVERDRIVE Awards 2005
  • Indigenous Design of the Year 2005 OVERDRIVE Awards 2005
  • Bike Maker of the Year 2004 ICICI Bank OVERDRIVE Awards 2004
  • Auto Tech of the Year 2004 ICICI Bank OVERDRIVE Awards 2004
  • Bike of the Year 2004 ICICI Bank OVERDRIVE Awards 2004
  • BBC World Wheels Viewers Choice Two Wheeler of Year 2003 BBC World Wheels Award 2003
Memang, Pulsar memiliki banyak penghargaan tetapi apakah penghargaan tersebut lebih dikarenakan bajaj bersaing di mana negara industri maju seperti Jepang dan Italy tidak ikut serta di dalamnya. Kalaupun beberapa produk buatan mereka ikut didalam kategori yang sama tetapi produk yang diikut sertakan dalam persaingan bukanlah produk utama melainakan sub produk yang dirancang khusus untuk dipasarkan di negara tertentu, ambil contoh Honda Tiger Revo, di negara asalnya Tiger Revo tidak di jual belikan apalagi di produksi karena memang tidak memenuhi standard Jepang melainkan hanya merupakan sub produk Honda yang khusus di produksi di Indonesia. Jangan lupa Bajaj pun memiliki produk lain seperti Kinetic Comet yang bermain di kelas 250cc. Dengan bermain pada kapasitas mesin yang sama mana berani Bajaj head to head melawan Honda Hornet 250! Oh ya hampir lupa Bajaj belum pernah mendapat penghargaan dari institusi otomotif terkemuka eropa apalagi  Jepang.
Performa 180cc DTSi yang pas pasan …
Banyak yang bilang Performa Bajaj 180 DTSi luar biasa, baik di dalam penyaluran tenaganya maupun kesetabilanya tetapi tenaga  16,5 hp dari mesin 180cc bukanlah hal yang bisa dibanggakan meski bukan hal yang memalukan. Tapi coba bandingkan dengan Suzuki FXR 150 Satria 150 FU yang mampu menghasilkan tenaga 16,3 hp dengan kapasitas mesin yang lebih kecil dan denganbobot yang jauh lebih ringan dibanding Pulsar, dan yang terakhir ini bebek bro!
Mana Fiturnya ?!!
  • Digital Speedo dan Lampu sein otomatis
Sepintas keren, apalagi buat konsumen indonesia yang mudah terkagum kagum dengan melihat hal yang baru, tetapi justru inilah titik kelemahan pada Pulsar. Karena dalam kondisi tertentu justru malah bikin sulit untuk dilihat, untuk ini silahkan liat postingan di kafemotor. Ongkos produksi speedometer digital pun lebih murah dibanding analog! Lampu sein otomatis mungkin awalnya untuk memudahkan namun terbukti justru bikin repot, hal ini justru keluar dari mulut pemakai pulsar itu sendiri! 
  • Penampilan Bajaj yang besar dan berat
Sekalilagi perlu di ingat, Bajaj di rancang untuk pasar India dan ukuran fisik orang india berukuran lebih besar dibanding orang asia tenggara pada umumnya sehingga tidak heran Pulsar memiliki ukuran yang cukup bongsor bila dibandingkan motor Indonesia -Lisensi Jepang.   Tapi bagaimana tongkrongan Pulsar entah 180 – 220 bila dibandingkan produk asli jepang semisal Honda Hornet 250 ataupun Cagiva Raptor 125 pikir sendiri deh!
Bobot 139 kg pada mesin 180cc itu bukan hebat, melainkan ibarat seorang pemuda yang mengalami obesitas akibat primitifnya kandungan besi  pada pulsar yang belum mengenal istilah bahan komposit. Akibatnya Pulsar 180 Dtsi mengalami kesulitan dalam berlikaliku di kepadatan lalulintas.
  • Tanpa suspensi monoshock apalagi unitrak dan cakram belakang
Pemilik bajaj berdalih bahwa  suspensi dual shock pada bajaj luar biasa empuk, tetapi sebenarnya didalam hati mereka tentunya lebih memilih memiliki suspensi monosock dibanding suspensi ganda. Terbukti banyak orang memodifikasi suspensi motornya menjadi monoshock, tetapi mana ada orang yang memodifikasi motornya dari monoshock menjadi dual shock. Ini karena biaya pembuatan sasis dan swing arm untuk menopang motor yang menggunakan suspensi monoshock lebih mahal karena dibutuhkan sasis yang lebih kuat untuk menopang teknologi suspensi tersebut. Belum lagi keandalan suspensi monoshock atau unitrak dalam melibas berbagai medan baik di sirkuit maupun jalan tidak rata.
Lagi lagi efisiensi yang dilakukan Bajaj dengan Pulsar 180 DTSi nya, meski faktanya motor tersebut mampu dihentikan dengan sebuah rem cakram depan dan tromol belakang tetapi demi meningkatkan penampilan apa salahnya sih memasang rem cakram belakang pada serigala india yang satu ini ?
  • Jaringan 3S dan Image yang perlu dibangun
Meski mulai menjamur tetapi jaringan 3S Bajaj masih jauh dibawah pasukan Yakuza, apalagi bila dibandingkan Suzuki, Yamaha apalagi Honda disamping itu faktor image dimasyarakat Bajaj pun masih cukup lemah sehingga satu satunya cara menarik konsumen adalah memberikan harga yang “murah” dan penampilan berbeda, karena tampil beda merupakan keinginan kebanyakan masyarakat di indonesia.
Kesimpulanya : Beli Bajaj Pulsar ? Tergantung deh !
Membeli produk baru memang beresiko, tetapi apa yang telah ditawarkan Bajaj Pulsar bukan lah hal yang luar biasa, mengingat minimnya fitur plus harga murah yang ditawarkan. Karena dengan keterbatasan fitur yang dimiliki, performa yang pas pasan diperburuk dengan masih keterbatasan dukungan after sales servicenya, harga 16,5 juta rupiah memang merupakan harga yang “adil” bagi sebuah produk yang memiliki fitur pas pasan. Bila harga 16,5 juta  diberikan kepada Yamaha V-ixion atau Honda Tiger Revo barulah menjadi hal yang luar biasa! Buat Pulsar, harga yang “cuma” segitu terasa cukup adil kok baik buat konsumen maupun produsenya !

pelajarilah cara membuat sketsa

sebenrnya gampang untuk mengambar sketsa itu tapi hanya ada satu hal yang perlu kita cermati untuk menganbar sketsa yaitu;


hanya dengan ketekunan dan kenyakinan d dlam hati seseorang dan kebanyakan orang menganggap mengambar itu susah ,tapi padahal hal itu sebenarnya sangat menarik bagi kita dan itu juga berpotensi tinggi bagi sese orang ...............JADI JANGAN LAH MENGANGGAP HAL ITU SULIT DICOBA DULU BARU DIRASAKAN..........!!!!!!!!!!!!!

Mengenai Saya

Foto saya
kelahiran bukittinggi selanjutnya cari sendiri

Pengikut